.menuhorisontal{width:100%; overflow:hidden; border-bottom:0px solid #000000;} .menuhorisontal ul{margin:0; padding:0; padding-left:0px; font:13px Arial; list-style-type:none} .menuhorisontal li{display:inline; margin:0} .menuhorisontal li a{float:left; display:block; text-decoration:none; margin-right:2px; padding:2px 2px 2px 2px; color:#000000; background:#CCCCCC;} .menuhorisontal li a:hover{color:#FFFFFF; background:#2E2EFE}

Senin, 28 September 2009

Relik Rambut Sang Buddha Ditemukan di Cina

BuddhistOnline.com - Ada kabar baik bagi umat Buddha. Belum lama ini, pertengahan Maret 2001, dikabarkan bahwa telah ditemukan relik rambut Sang Buddha di Cina. Kepada BBC, para ahli arkelogi di Cina mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah kotak kecil yang terbuat dari emas yang diyakini berisi relik rambut Sang Buddha.

Kotak yang telah berusia sekitar seribu tahun itu ditemukan dalam penggalian sebuah pagoda yang terletak dibagian timur kota Hangzhou. Pagoda bernama Leifeng tersebut dibangun pada tahun 976 dan akhirnya di tahun 1924 terpaksa tutup gara-gara serangkaian pencurian relik.

Meskipun didalamnya diyakini terdapat relik rambut Sang Buddha, namun para umat Buddha belum dapat menyaksikan relik itu dalam waktu dekat karena kotak tersebut sementara ini belum akan dibuka. Bahkan mungkin saja tidak akan pernah dibuka karena dikuatirkan malah akan merusakkan kotak beserta isinya, seperti yang dikutip koran Shanghai Daily dari pendapat para ahli. Padahal para wartawan telah menunggu berhari-hari di luar museum lokal di Hangzhou untuk dapat meliput pembukaan kotak besi kecil itu oleh para ahli.

Sementara kantor berita resmi Cina menyatakan bahwa kotak itu berisi sebuah pagoda bersepuh perak yang berukiran sejumlah potongan peristiwa dari riwayat Sang Buddha.

Menurut catatan yang ada, penemuan relik rambut kali ini merupakan yang kedua kali terjadi di Cina. Yang pertama, ditemukan di bagian utara negeri tirai bambu itu sekitar tahun 1970. Relik rambut Sang Buddha juga diyakini berada di beberapa vihara di Birma, Kambodia, dan Thailand. Kalau di Indonesia ada tidak ya? Bilang-bilang dong! (bch) Sumber: BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar