.menuhorisontal{width:100%; overflow:hidden; border-bottom:0px solid #000000;} .menuhorisontal ul{margin:0; padding:0; padding-left:0px; font:13px Arial; list-style-type:none} .menuhorisontal li{display:inline; margin:0} .menuhorisontal li a{float:left; display:block; text-decoration:none; margin-right:2px; padding:2px 2px 2px 2px; color:#000000; background:#CCCCCC;} .menuhorisontal li a:hover{color:#FFFFFF; background:#2E2EFE}

Senin, 09 November 2009

Gara-gara Status Bernada Provokatif Oknum Anggota Brimob ‘Panen’ Kecaman di Dunia Maya

Kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) versus Polri, masih terus menjadi perbincangan. Namun ada cerita seru dibalik Perseteruan "cicak" lawan "buaya".
Seorang oknum Brimob yang merasa kepanasan dengan pemberitaan yang terkesan menyudutkan korpsnya, membuat sensasi dengan menulis status yang provokatif di jejaring sosial facebook.
Pantauan imbc, meski belum diketahui keaslian pemilik akun atas nama 'Evan Brimob', namun status yang ditulisnya pada Rabu (4/11) malam, membuat namanya mendadak menjadi sangat terkenal.
Hingga Kamis (5/11) malam, status provokatif yang ditulis Evan Brimob tersebut menjadi pemberitaan hampir seluruh media online terkemuka, dan menjadi perbincangan para blogger.
Sang pemilik akun menulis status 'Polri gak butuh masyarakat.. tapi masyarakat yg butuh polri.. maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup2 cicak kecil'. Status itu pun memancing komentar yang awalnya bersikap pro, namun belakangan justru mengecam.
Komentar pertama memuji status Evan Brimob tersebut. "Betul mas, Polri tidak seperti artis yang butuh dukungan dari masyarakat. Tapi masyarakat yang butuh Polri," tulis salah satu pemberi komentar pendukung Evan Brimob.
Tetapi, bila dilihat lagi ke bawah, para komentator lain justru memberikan kecaman dan hujatan kepada pria yang dalam foto profilnya itu mengenakan seragam personel Brimob.
"Arogan sekali anda sebagai anggota Polri. Polisi-polisi seperti anda ini yang membuat simpati rakyat ke Polri hilang," tulis salah satu yang kontra.
Salah satu teman Facebook Evan pun merasa perlu untuk membuat print screen status Evan dan komentar-komentar panjang di bawahnya. Pasalnya, Evan Brimob sendiri terlihat amat arogan dan tak mau disalahkan dan terus saja menghujat masyarakat karena tidak mendukung Kepolisian.
Malang bagi Evan karena hasil print screen tersebut disebarkan ke forum terbesar tanah air, Kaskus. Gelombang kecaman pun akhirnya tak berhenti-berhenti diterima oleh sang oknum Brimob tersebut. Mungkin karena terlalu banyak orang yang kontra dengan statusnya, akun Facebook Evan Brimob pun lenyap. Berganti dengan grup Evan Brimob di Benci Rakyat Indonesia yang sudah memiliki penggemar sebanyak 3500 lebih dan masih terus bertambah.
Saking ramainya yang membicarakan Evan, akhirnya nama Evan Brimob pun menjadi selebriti di dunia maya. Ketik nama Evan Brimob di search engine maka muncullah berbagai sumber yang memberikan informasi tentangnya. Bahkan Boediono, wakil presiden Indonesia, sampai penasaran dan bertanya-tanya siapakah sosok Evan Brimob ini yang sebenarnya dari akun Twitter miliknya.
Namun belum dapat dipastikan apakah benar Evan itu adalah anggota Polri, khususnya Brigade Mobil (Brimob). Meski dia memakai seragam Brimob belum juga bisa diyakinkan Evan adalah anggota polisi.
Evan sendiri sudah meminta maaf. namun keaslian akun yang mengaku sebagai Evan ini pun masih dipertanyakan.
Dalam akun baru itu, Evan memasang status "Saya mengaku salah dan minta maaf dan ralat pernyataan saya menjadi : polri butuh masyarakat... masyarakat butuh polri.... maju terus kepolisian indonesia, bangkit indonesiaku, lawan para koruptor dan perusak negeri ini....."
Seiring menghilangnya akun 'Evan Brimob', bermunculan grup Evan Brimob diantaranya "Pecat Evan Brimob" yang memiliki 2.163 anggota, "Evan Brimob Bencong", yang memiliki 979 anggota, serta Arogansi Evan Brimob Indonesia yang memiliki 1.808 penggemar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar