.menuhorisontal{width:100%; overflow:hidden; border-bottom:0px solid #000000;} .menuhorisontal ul{margin:0; padding:0; padding-left:0px; font:13px Arial; list-style-type:none} .menuhorisontal li{display:inline; margin:0} .menuhorisontal li a{float:left; display:block; text-decoration:none; margin-right:2px; padding:2px 2px 2px 2px; color:#000000; background:#CCCCCC;} .menuhorisontal li a:hover{color:#FFFFFF; background:#2E2EFE}

Senin, 09 November 2009

Cicak Kesal SBY Tak Netral

Jakarta, RMOL. Presiden SBY dianggap tidak netral dalam pertarungan antara KPK versus Polri.

Demikian keprihatinan yang disampaikan ditegaskan Ery Nugroho aktivis Koalisi Cinta Indonesia Cinta Komisi Pemberantas Korupsi (Cicak) ketika bersama puluhan rekannya menggelar aksi solidaritas putih di gedung KPK, Selasa pagi (15/9).

Menurut dia, KPK saat ini terus dibombardir oleh pihak-pihak yang merasa gerah dengan keberadaan komisi itu yang menjurus kriminalisasi. Oleh karena itu Cicak berharap pembombardiran KPK tersebut dihentikan.

“Kami juga prihatin melihat SBY tak netral dalam menyikapi pertarungan KPK-Polri,” kata Ery.

Dalam aksi ini, Cicak kembali menegaskan dukungan kepada KPK dalam memberantasan korupsi dan juga menghadapi pemeriksaan Mabes Polri. Sampai saat ini, aksi solidaritas putih di depan Gedung KPK masih berlangsung. Mereka menggelar aksi teaterikal yang menggambarkan keadilan di Indonesia yang mulai runtuh.

Dalam aksi itu pendemo membentangkan spanduk dan poster yang antara lain bertuliskan 'Membunuh KPK, Sama Dengan Membunuh Bangsa Ini' dan 'I Love U Full KPK' ala Mbah Surip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar